Powered By Blogger

Senin, 09 Mei 2011

Lima Momen Kunci Sukses MU

Secara matematis, dengan keunggulan enam poin dan harus melakoni dua pertandingan yang tersisa, posisi Manchester United di puncak klasemen masih dapat dilampaui Chelsea. Namun, tidak ada yang memungkiri, jika dalam dua laga yang tersisa tersebut MU akan mampu meraup tambahan satu poin guna memastikan gelar Liga Premier—yang pada dua musim sebelumnya terbang ke Stamford Bridge—kembali merapat ke Old Trafford.

Berikut, tanpa menafikan peristiwa penting lainnya dalam semusim, tersaji lima momen yang boleh jadi begitu sangat krusial di balik perjalanan Setan Merah meraih gelar ke-12 kalinya sejak era Premier League dimunculkan pada 1992 atau trofi ke-19 sepanjang sejarah, sampai momen penting semalam, kemenangan 2-1 (2-0) atas Chelsea.

Pertama, akusisi Javier “Chicharito” Hernandez. Sejak Oktober 2009, Sir Alex Ferguson sudah mencium talenta yang dimiliki Little Pea, julukan Hernandez. Setelah beberapa kali mengirim tim pemandu bakat, akhirnya pada 8 April 2010, MU dan Guadalajara mencapai kesepakatan terkait transfer Chicharito di bursa transfer musim panas 2010.

Usai PD 2010, Chicharito bergabung bersama Wayne Rooney dkk. Golnya ke gawang Petr Cech semalam membuat pundi-pundi gol Chicharito di semua ajang kompetisi bertambah menjadi 20 gol. Torehan luar biasa bagi seorang debutan berusia 22 tahun di ajang sekaliber Liga Premier.

Kedua, keberhasilan Ferguson membujuk Rooney membatalkan niatnya semula yang ingin hengkang dari Old Trafford pada medio Oktober 2010. Tiga hari setelah Ferguson angkat bicara di muka publik terkait langkah yang akan dilakukannya, pada 22 Oktober 2010 Rooney berubah haluan dan membubuhkan tanda tangannya dalam kontrak baru yang akan berakhir pada Juni 2015.

Ketiga, gol spektakuler ala Rooney ke gawang Joe Hart yang menentukan kemenangan 2-1 (1-0) bagi Manchester United saat menjamu klub rival sekota Manchester City dalam derby Manchester yang berlangsung di Old Trafford, 12 Februari 2011. Gol indah tersebut merupakan kado penebus dosa dari Rooney kepada para fans Setan Merah. MU pun unggul delapan poin dari para pesaingnya.

Keempat, penyelamatan yang dilakukan Dimitar Berbatov pada 19 Maret 2011. Setelah dua kali menelan kekalahan dari Chelsea dan Arsenal, MU nyaris gagal memetik tiga poin penuh saat menjamu tim tetangga Bolton Wanderers. Wajah Ferguson mulai memerah ketika dalam skor masih imbang tanpa gol, Jonny Evans mendapat kartu merah 15 menit sebelum waktu normal berakhir. Beruntung bagi MU, Berbatov mampu menjebol gawang Jussi Jaaskelainen dua menit menjelang pertandingan usai. MU pun unggul 1-0. Posisi puncak pun tetap dalam genggaman.

Kelima, Chicharito kembali menunjukkan kelasnya sebagai tukang gedor jempolan saat MU menjamu Everton di siang bolong, 23 April. Sepanjang pertandingan, MU terus menggempur pertahanan The Toffees. Gemilangnya penampilan Tim Howard nyaris membuat Rooney dkk frustasi, sebelum akhirnya dengan insting predator Hernandez dalam sudut yang sempit mampu menjebol gawang Everton lewat sundulannya memanfaatkan crossing Antonio Valencia. Gol Chicharito yang mengantarkan kemenangan 1-0 bagi MU itu tercipta enam menit sebelum laga usai.


sumber : http://bola.liputan6.com/epl/201105/333435/lima_momen_kunci_sukses_mu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar